PERALATAN SABLON






1.      Screen Sablon
Alat ini berfungsi sebagai perantara tinta sablon ke media sablon. Screen sablon terdiri dari rangka (midangan) dan kain kassa (kain screen). Rangka biasa dibuat dari kayu atau alumunium. Screen memiliki berbagai macam ukuran, ada yang berukuran 15 cmx 25 cm atao 30cm x 40cm sampai ukuran 8 meter yang biasa dipakai untuk membuat spanduk. Demikian juga kain kassa memiliki pori-pori yang berbeda-beda, misalnya T48 atau T61 biasa dipakai buat nyablon kaos atau spanduk, yang lain T160, T180, T200 biasa dipakai untuk nyablon stiker atau plastik.
Untuk ukuran lubang kain juga bervariasi tergantung kebutuhan kita akan menyablon untuk apa. Misalnya Screen yang digunkan untuk sablon kaos yaitu jenis T48, T54, T61,T77, T90 dan seterusnya. Pengenalan screen secara baik akan berpengaruh terhadap cetakan. Screen ini sudah pasti digunakan dalam proses sablon menyablon. Harga Sekitar Rp. 50.000,- beda ukuran, beda harganya.

2.       Obat Afruk
Bahan ini digunakan untuk mengafdruk gambar dari film ke screen. Biasanya terdiri dari dua botol, botol besar adalag obat afdruknya, botol kecil pecampurnya, usahakan mencampur disesuaikan dengan kebutuhan, karena kalau terlalu lama obat afdruk tidak dipakai akan rusak. Obat ini dioleskan pada screen.  Nah kalau beli obat ini biasanya mendapatkan juga pencampurnya yang disebut sesitizer. Sensitizer inilah yang berperan memindahkan gambar ke screen melalui bantuan cahaya untra violet atau cahaya matahari. Harga obat afdruk sekitar Rp. 15.000,- s/d Rp. 25.000,- biasanya merek yang ada dipasaran yaitu Ulano TZ, Bremol, dan yang lain-lain.



3.      Film Sablon.

Adalah gambar yang sudah diprint/dicetak pada kertas. Biasanya yang dipakai ngeprint adalah printer laser jet karena printer laser jet memiliki kepekatan warna hitam yang merata, sehingga memudahkan ketika mengafdruk film ke screen. Film sablon biasanya diprint dikertas karkir. Kalau aku pribadi pakai kertas biasa yang diolesi dengan minyak guring (bacanya; goreng.. hehehe) dengan tujuan agar kertas tembus cahaya.

4.      Coater
Coater adalah alat yang dipakai untuk mengoleskan atau meratakan obat afdruk ke screen,  kita juga bisa menggunakan alat lain selain coater seperti penggaris busur derajat atau mika, dan perlu diingat keadaan permukaan pinggir mika harus rata, lebih baik lagi kalau ditipiskan pinggirnya.

5.      Hair Dryer / Kipas Angin
Dipakai untuk mngeringkan screen, karena screen yang sudah diolesi obat afdruk tidak boleh terkena cahaya matahari dengan intensitas tinggi. Oleh karena itu pake hair dryer diruangan tertutup dan agak gelap untuk menjaga kegagalan mengafdruk film, (gak perlu sampai gelap amat ntar gak bisa liat)

6.      Papan triplek, Busa Spon, Kain Hitam, Kaca 5mm.
Semuanya dipakai untuk proses pengabrukan dengan menyinari screen yang sudah diafdruk dibawah lampu TL atau sinar matahari.

7.       Rakel semacam karet dengan permukaan rata.
Rakel berfungsi untuk meratakan dan menyablonkan tinta kemedia sablon. Terdiri dari dua bagian karet rakel dan pegangannya, biasanya kayu atau alumunium.
Rakel dibedakan dengan bentuk pada ujung jenis rakel. Jika lancip akan menghasilkan cetakan yang tipis, jadi keluarnya cat tidak banyak tetapi detail.biasanya dipakai untuk gambar sparasi atau raster. jika ujung tumpul keluarnya cat lebih banyak dan hasil akan lebih tebal tetapi kurang detai.Rackel jenis ini biasa digunakan untuk gambar blok atau sablon dasar. Harga rakel sekitar Rp. 4000,- / Meter, jadi biasanya kita beli sesuai dengan ukuran yang kita mau dan tinggal di kali RP. 4000,-.

8.      Tinta Sablon.
Ada bermacam-macam jenisnya tergantung media apa yang akan kita sablon. Biasanya dicampur dengan pigmen (pewarna) dan binder (anti luntur), apabila terlalu encer bisa dicampur dengan Emulsifir (pengencer), dan apabila terlalu kental bisa di tambahkan garam sedikit, (ingat hanya sedikit saja, kalau kebanyakan bisa encer dan campuran tinta rusak)

9.      Meja sablon.
Namanya juga meja sablon, fungsinya ya… buat meletakkan media yang akan disablon. Untuk sablon kaos manual meja tidak perlu pakai catokan.

10.  Latek / Lem Kain (Lem Stiker)
Dipakai pada waktu nyablon kaos, atau kain yang disablon lebih dari satu warna. Kalau dalam jumlah banyak lem dioleskan pada beberapa lembar triplek seukuran kaos atau media gambar yang kita sablon.
Share on Google Plus

About hijab holic

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment

0 komentar:

Posting Komentar